
Anugerah Prima Motor – Mobil modern dilengkapi dengan berbagai lampu peringatan di dashboard yang berfungsi untuk menginformasikan kondisi kendaraan kepada pengemudi. Mengenali dan memahami arti dari lampu peringatan ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Mari kita bahas beberapa lampu peringatan yang umum ditemui pada mobil:
Lampu Peringatan Merah:
- Lampu Oli Mesin: Lampu ini berwarna merah dan berbentuk seperti tempat oli. Jika lampu ini menyala, berarti tekanan oli mesin rendah atau mesin kekurangan oli. Segera pinggirkan mobil dan matikan mesin. Periksa ketinggian oli dan tambahkan oli jika perlu. Jangan melanjutkan perjalanan sebelum memastikan oli mesin terisi cukup.
- Lampu Temperatur Mesin: Lampu ini berwarna merah dan biasanya berbentuk seperti termometer. Jika lampu ini menyala, berarti temperatur mesin terlalu tinggi. Segera pinggirkan mobil dan matikan mesin. Biarkan mesin dingin beberapa menit sebelum melanjutkan perjalanan. Jika lampu tetap menyala, jangan abaikan dan segera bawa mobil Anda ke bengkel.
- Lampu Airbag: Lampu ini berwarna merah dan biasanya berbentuk seperti kantung udara. Jika lampu ini menyala, berarti terdapat masalah pada sistem airbag. Segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
- Lampu Rem Tangan: Lampu ini berwarna merah dan berbentuk seperti tanda seru (!) dengan lingkaran di sekitarnya. Jika lampu ini menyala, berarti rem tangan masih aktif. Jangan lupa untuk menonaktifkan rem tangan sebelum mulai berkendara.
Lampu Peringatan Kuning/Oranye:
- Lampu Check Engine: Lampu ini berwarna kuning dan memiliki tulisan “Check Engine” atau berbentuk seperti mesin. Jika lampu ini menyala, berarti terdapat masalah pada sistem mesin atau emisi. Anda masih bisa melanjutkan perjalanan, namun disarankan untuk segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
- Lampu ABS (Anti-lock Braking System): Lampu ini berwarna kuning dan memiliki tulisan “ABS” atau berbentuk seperti roda dengan garis putus-putus. Jika lampu ini menyala, berarti terdapat masalah pada sistem pengereman ABS. Sistem pengereman dasar mobil Anda masih berfungsi, namun kemampuan ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengereman darurat mungkin tidak aktif. Bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
- Lampu TCS (Traction Control System): Lampu ini berwarna kuning dan memiliki tulisan “TCS” atau berbentuk seperti mobil sedang slip. Jika lampu ini menyala, berarti terdapat masalah pada sistem kontrol traksi. Sistem ini membantu mencegah ban mobil slip saat berakselerasi di jalan licin. Anda masih bisa melanjutkan perjalanan, namun berhati-hatilah saat berkendara di jalan licin. Bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
- Lampu Tekanan Ban: Lampu ini berwarna kuning dan berbentuk seperti tanda seru (!) dengan ban mobil di sebelahnya. Jika lampu ini menyala, berarti tekanan udara pada salah satu atau beberapa ban Anda terlalu rendah. Segera periksa tekanan udara ban dan isi angin sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan.
Lampu Peringatan Lainnya:
Selain lampu-lampu di atas, mobil Anda mungkin juga dilengkapi dengan lampu peringatan lainnya, seperti lampu sabuk pengaman, lampu indikator bahan bakar, dan lampu pencahayaan. Selalu baca buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui arti dari semua lampu peringatan yang ada di mobil Anda.
Tips:
- Biasakan diri dengan arti dari lampu peringatan yang ada di mobil Anda.
- Jangan abaikan lampu peringatan yang menyala. Segera periksa kondisi mobil Anda dan lakukan tindakan yang diperlukan.
- Jika Anda tidak yakin dengan arti dari lampu peringatan atau mengalami masalah pada mobil Anda, jangan ragu untuk menghubungi bengkel terdekat.
Dengan memahami arti dari lampu peringatan dan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Jadilah pengemudi yang cerdas dan selalu utamakan keselamatan!